Pandangan mengenai Conficker

Conficker yang juga dikenal sebagai Downup, Downadup and Kido, adalah sebuah virus worm yang mentargetkan serangannya pada sistem operasi (OS) Microsoft Windows. Conficker pertama kali ditemukan pada bulan November 2008.

How does the Conficker worm work?
Ilustrasi dari cara kerja conficker

Untitled-2

Conficker adalah sebuah nama yang dituju pada urutan software yang membahayakan. Conficker pertama kali dikenal sebagai bagian yang cacat dari software Microsoft. Pada saat ini Conficker telah mengalami evolusi ke dalam berbagai versi. Pada tahun 2009 malware dari Microsoft ini berkembang begitu luas mengalahkan malware sebelumnya seperti sasser, my doom, ms blaster dan sobig. Conficker berkembang dengan sangat cepat dan meluas sehingga menjadi sebuah ancaman bagi masyarakat Washington DC, dan pada akhirnya Conficker digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab sebagai salah satu cara untuk melakukan penyusupan ke dalam komputer orang lain.
Salah satu alasan Conficker menjadi perhatian lebih karena kurangnya kesadaran akan keberadaannya. Hal ini disebabkan karena kemampuan Conficker untuk memanipulasi keberadaannya. Conficker dalam penyebarannya dapat melalui jalur internet dari IP ke IP lain dengan menggunakan dynamic DGAS (Domain Generation Algorithms).
Pelajaran lain dari Conficker adalah pada zaman dulu Conficker hanya menyerang operating system dan third party security service, namun sekarang Conficker mampu menyerang legasi host based security product, termasuk produk terbaru Microsoft untuk mengatasi malware.
Dalam perkembangannya, malware ini dikembangkan secara sengaja sebagai alat perang di dalam dunia maya bahkan disalahgunakan untuk menghancurkan IT bisnis pesaing. Bahkan sudah ada komunitas Conficker Working Group yang merupakan wadah khusus untuk membuat malware-malware yang dapat menjadi ancaman bagi perusahaan.
Oleh karena itu perusahaan dapat menganggap ini sebagai resiko atau ancaman yang cukup berbahaya karena Conficker dapat mengacaukan system yang ada didalam perusahaan yang menggunakan IT sebagai support dalam bisnisnya. Untuk mengatasi Conficker ini cukup sulit, karena anti-malware yang terus dikembangkan akan sulit mengikuti perkembangan malware juga. Sehingga satu-satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal ini adalah, menumbuhkan kesadaran para pembuat Conficker akan malware yang berbahaya tersebut dapat merugikan berbagai pihak, serta membuat kebijakan-kebijakan dengan sanksi yang jelas untuk para pembuat Conficker.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *