Case Study SOA : MySnack Supplies Pte Ltd.

MySnack Supplies Pte Ltd. is a medium-to-high-sized snack supply company operating in Singapore and Jakarta. The company has grown very slowly lately and has been loosing its customers to other competitors that make use of technology. A recent customer’s survey pointed to the ordering process that took a long time to fulfilled. Other survey conducted for employees and indicated that employees need to use multiple applications to finish their daily tasks.

My understanding of their business pains

  1. Perusahaan MySnack ini berkembang sangat lambat dikarenakan kalah bersaing dengan perusahaan – perusahaan pesaing yang telah menggunakan teknologi di dalam bisnis perusahaannya. MySnack sendiri menggunakan beberapa aplikasi di dalam perusahaannya, sehingga kinerja karyawan menjadi tidak efisien, karena karyawan harus menggunakan multiple application untuk menyelesaikan tugas mereka. Pertukaran informasi masih berbentuk dokumen – dokumen, sehingga resiko kehilangan dokumen dapat terjadi dan perusahaan MySnack akan kehilangan sebuah informasi penting yang dibutuhkan jika ada dokumen yang hilang.

Proses order ke customer memakan waktu yang lama, maka dari itu customer MySnack beralih ke perusahaan pesaing, disebabkan  oleh proses pemesanannya begitu lama, dan pelanggan hanya dapat memesan melalui telepon.

MySnack juga masih menggunakan katalog yang dikirim melalui surat kepada customernya, sehingga masih mengeluarkan dana yang cukup banyak untuk mencetak katalog dan ongkos pengiriman surat.

A high overview of their current systems

overview

Asumsinya dari gambar tersebut adalah MySnack Jakarta dan MySnack Singapore memiliki masing – masing database karena keduanya beroperasi di Negara yang berbeda dan masing – masing database tersebut terhubung dengan database center. Didalam masing – masing database di Singapore dan Jakarta terdapat multiple application yang mengakibatkan karyawan menjadi tidak efisien dan efektif dalam mengerjakan pekerjaan mereka.

Untitled-1

Asumsi gambar diatas adalah perusahaan MySnack ini menyebarkan katalog produknya melalui pos surat kepada customernya untuk mempromosikan produk yang mereka jual. Bila customer tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan, customer dapat order produk melalui telepon, dan pihak MySnack akan mengkonfirmasi ketersediaan stok kepada customer. Lalu customer memesan produk yang diinginkan, selanjutnya produk yang dipesan dikirim ke customer dan customer membayar produk yang telah ia pesan.

A proposed high overview system based on SOA Reference Architecture

Untitled-3

Penjelasan dari gambar diatas adalah saya menganjurkan untuk membuat sebuah website bagi para customer. Kelebihan dari website ini adalah  customer dapat mengakses website MySnack dimanapun dan kapanpun, tersedianya katalog produk yang dijual oleh perusahaan MySnack, dan bagi customer yang telah mendaftarkan diri menjadi member MySnack, mereka dapat memesan produk secara online. Bagi customer non member MySnack dapat memesan produk melalui telepon yang sudah tersedia di website. Perusahaan MySnack hanya menggunakan 1 aplikasi       diproses bisnisnya agar kinerja karyawan menjadi efektif dan efisien.

Penjelasan sistem pada gambar diatas adalah dapat diakses oleh customer dan seluruh karyawan MySnack, dimana customer dapat melihat katalog dan memesan secara online, karyawan mengakses intranet. ESB sebagai penghubung antara website, intranet dengan modul operasinya seperti prosesor pembayaran, proses order, dan persediaan produk. Dan semua data akan disimpan di database masing – masing. Dan data tersebut dapat diakses oleh semua bagian, seperti bagian sales dapat melihat stok yang masih tersedia di gudang.

Improved their processes to address their business pains

proses bisnis

Maksud gambar diatas adalah proses pemesanan customer secara umum, customer melihat catalog online dari website MySnack, dimana customer member MySnack dapat memesan secara online di website, sedangkan customer non member Mysnack dapat memesan melalui telepon.Awal proses nya berawal dari customer memesan produk yang customer inginkan kepada bagian sales, bagian sales memberikan informasi kepada bagian keuangan, untuk mengecek credit customer tersebut apakah masih ada tunggakan yang belom terbayarkan. Jika masih ada tunggakan dari customer

tersebut, maka customer harus melunasi terlebih dahulu. Bila customer tidak melunasi, maka order produk dibatalkan.

Jika customer melunasi tagihan sebelumnya, order produk tetap berjalan. Bagian gudang mengecek stok produk yang dipesan, bila stok kurang, bagian pabrik akan mengetahui kekurangan stok pada gudang dan mempersiapkan produk yang diminta dan segera mengantarkan produk tersebut ke gudang. Setelah produk tersedia di gudang, bagian keuangan membuat faktur yang akan diantar beserta produk yang dipesan oleh customer. Bagian gudang mengantarkan produk yang dipesan kepada customer, setelah customer menerima produk yang telah dipesannya, customer melakukan pembayaran.

pesanan barang

Maksud gambar diatas adalah sistem pemesanan barang dari customer melihat catalog online dari website MySnack, dimana customer member MySnack dapat memesan secara online di website,

sedangkan customer non member Mysnack dapat memesan melalui telepon, dan customer memesan produk yang mereka ingin beli. Sistem terima pesanan dapat diakses melalui internet maupun telepon. Setelah itu akan mengecek stock produk, jika stok kurang atau habis, langsung mengecek ke pabrik untuk ketersediaan stok dan langsung dikirim hasil pesanan yang tersedia kepada customer.

Business conclusions